Ratnamurty's Blog

AJP

Posted on: 10/16/2009

Belum genap setahun, aku mengenal AJP. Ya. Adrian Jonathan Pasaribu. Kami dipertemukan oleh satu produksi film. Ramah, kreatif dan sangat humoris, itu yg aku tangkap waktu itu. Baru kali ini ada orang yang menjadikan etnisnya sendiri sebagai suatu banyolan.

Dari intensitas bertemu selama kurang lebih 2 minggu, aku tau ka Adrian sedang jatuh cinta dengan temannya yang kebetulan seniorku di sekolah dasar. Dia, tetap menunggu sampai hati perempuan itu melirik hatinya. Ya, perempuan itu sudah tidak single lagi. “Semangat ka Adrian!” Cuma itu yang bisa aku berikan ke AJP.

Film selesai, kami pun mulai jarang berinteraksi. Sesekali bertemu di kampus dan hanya bertegur sapa. Diluar itu hanya sebatas chit chat kecil di ym/msn sekedar membahas “DJARUM”. “ Iya kan ya kak? Hehe”

Akhir agustus 2009, kami berdua ada pada perbincangan serius tentang hati, ka Adrian dengan hati yang baru dan aku masih tetap pada hatiku. Banyak yang aku ambil dari perbincangan ini, walaupun AJP hanya sesekali bicara, saat itu adalah malamku ka, aku yang harus banyak bicara, mengeluarkan semua bisikan hatiku yang lama tidak bisa terdengar. Kami di tempat yang berbeda, namun bulir air mata tetap jatuh di tempatku. AJP juga menceritakan sedikit tentang hatinya yang baru, tidak jauh berbeda dengan kisahnya yang lama. Saat itu dan saat ini, hanya “sabar ka, semangat ka” yang bisa aku ucapkan, hatiku sedang tidak karuan juga.

Selesai aku menumpahkan semuanya, ada satu yang bisa aku ingat sampai saat ini, social climber. Aku percaya semua orang punya jalannya masing-masing untuk mencapai tujuan hidupnya. Malam itu aku berjanji pada diriku dan pada AJP untuk menyelesaikan semuanya setelah lebaran, apapun akhirnya itu sudah menjadi awal baru yang harus aku jalani tanpa lagi melihat ke belakang.

Dan, dua minggu setelah lebaran, janjiku sudah ditagih, belum siap, belum bisa menerima dengan hati yang lapang sebenarnya. Tapi, aku sudah berjanji waktu itu, mau tidak mau semua harus diterima. Hancur semua saat itu.

12 jam yang lalu aku bertemu dengan AJP. Mulai lah kehidupan baru untukku, janji ka, aku akan terus berjalan ke depan, tanpa melihat ke belakang, tapi tunggu sampai satu lagi urusan selesai ya ka. Aku lagi belajar ilmu ikhlas ka, ikhlas untuk semua pengalaman dan pelajaran hidup yang aku dapat dari awal aku kuliah sampai memasuki tahun ketiga, ikhlas untuk semua fakta yang diputar balikan, ka Adrian belajar ga di komunikasi, kiat-kiat pencucian nama dan menampilkan tokoh yang ada di pihak paling benar? Hehe

Ah udah ah, aku sudah berjanji. Janji. Janji. Bantu aku ya ka, buat bisa ngejalanin semuanya. Ada banyak pelajaran yang bisa aku ambil dari dua tahun ini ka. Banyak. Semua yang tidak perlu lagi terulang, ga akan terulang ka.

Aku dengan hati yang baru, ka Adrian dengan hati yang sama saat ini, apa mau pindah ka? Oia ka, bursa sudah dibuka nih. hehe

people think, because im young, Im not complex, but that’s not true. i deal with my life and love and broken hearts in the same way a woman a few years older might

Oktober, Pagi buta.

Tinggalkan komentar